Catatan Belajar Lintang dan Langit

Kemarin aku ikut explorasi online yang berjudul Eksplorasi Pandemik, jadi explorasi yang aku ikuti  itu menceritakan tentang penyebaran virus covid 19. Kemudian cara bermainnya adalah: kita harus membuat lingkaran-lingkaran di atas kertas sebanyak 21 lingkaran, sehabis itu kita berdiskusi di aplikasi zoom. Di dalam aplikasi zoom itu seperti video call, aku senang bisa bertemu  teman teman  dalam gambar. Sehabis itu kita disuruh sama Kak Shanty untuk menelfon teman teman. Setiap menelfon harus mengucapkan 'virus' lalu temanku akan menjawab 'waspada', setelah itu kita menanyakan apa warna ramuan teman kita. Oleh Kak Shanty kita di beri warna yang berbeda beda, ada merah, biru, dan putih. Aku mendapatkan warna biru. Kalau melawan merah, warna biru dan putih jadi kalah. Merah artinya terinfeksi. Lalu kalau kita menelfon itu sama aja seperti kita keluar rumah. Jadi sekarang aku tidak keluar rumah karena mengurangi populasi virus di Indonesia jadi kalian stay s

1 hari yang lalu aku mengikuti explorasi online, di hari itu aku ikut permainan  jadi aku kayak video  call aku juga diminta membuat lingkaran di kertas jumlahnya 21, kemudian aku diminta untuk menyiapkan 2 pencil warna atau krayon berwarna biru dan merah. Kita bermain bersama dengan memakai aplikasi Zoom. Kemarin jumlah peserta yang ikut sekitar 25 anak dipimpin oleh Kak Shanty dan Bunda Ira, dan aku sempat salah, seharusnya warna awalnya itu di kasih tau oleh Kak Shanty tapi aku malah memilih warna sendiri untuk yang di awal. Oh ya rasanya seru kayak video call jadi aku bisa kayak bertemu juga dengan teman-teman dan aku juga harus nelfon untuk mewarnai nomer-nomer di lingkaran itu dan pertama kali aku langsung di telfon Oji lalu kedua Tsaqib lalu yang terakhir aku menelfon Lintang dan kalau mau nelfon aku harus bilang 'virus' jawabnya 'waspada' aku sekarang jadi kangen oase. Oh ya  pertama tama laptopku audionya rusak, jadinya aku bersama lintang dan dimarahi